Artikel yang bagus dan bermanfaat bagi penikmat kopi

Wah… Terimakasih atas artikel nya.. sangat menarik dan informatif…

Dewasa ini menyeruput kopi sudah
menjadi lifestyle, maka tak heran
jika berbagai kedai kopi dengan ciri khasnya masing-masing, hadir meramaikan
industri kafe di tanah air. Jika berbicara mengenai kopi, ada begitu banyak
jenis minuman kopi yang disuguhkan di kedai kopi modern. <o:p></o:p>

Lantas apa sajakah yang menjadi
varian minuman kopi berbasis espresso,
tanpa campuran susu, yang populer? Di edisi kali ini, BARECA akan
memaparkannya untuk Anda dengan mewawancarai Ferliana, seorang barista.<o:p></o:p>

Ferliana menyebutkan ragam
minuman kopi berbasis espresso, tanpa campuran susu, yang dikenal
oleh kaum penikmat kopi, sebagai berikut:<o:p></o:p>

1.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Espresso<o:p></o:p>

Espresso adalah minuman
yang dihasilkan dengan mengekstraksi bubuk kopi selama minimal 25 detik atau
maksimal 30 detik dengan suhu air ideal 90-95°Celsius. Proses
ekstraksi akan menghasilkan minuman kopi pekat dan pahit dengan volume sebanyak 30-45 ml. Sebaiknya
bubuk kopi tidak diekstrak dengan suhu di atas 95°Celsius guna menghindari aroma
gosong pada minuman kopi.<o:p></o:p>

2.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Ristretto<o:p></o:p>

Ristretto merupakan versi
yang lebih ringan dari espresso,
yaitu hanya setengah dari espresso.
Jadi jika espresso diekstrak selama
maksimal 30 detik, maka ristretto
diekstrak hanya 15 detik dan menghasilkan kopi sekitar 15 ml yang dimana sekali
teguk akan langsung habis. Ristretto
lebih kaya akan rasa, lebih smooth dan
meninggalkan rasa manis ketimbang espresso.
<o:p></o:p>

3.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Lungo <o:p></o:p>

Lungo berasal dari
bahasa Italia yang berarti panjang. Jadi yang dimaksud dengan lungo adalah proses ekstraksinya ditarik
sangat panjang selama 1 menit dengan volume
yang dihasilkan sekitar 150 ml. Lungo
diekstrak bersamaan dengan air dan rasanya lebih pahit (bitter) akibat proses pembuatannya yang sangat panjang.<o:p></o:p>

4.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Doppio<o:p></o:p>

Doppio merupakan double shot espresso karena menghasilkan
60 ml minuman kopi yang rasanya dua kali lebih kuat dibandingkan dengan espresso. Waktu yang ideal untuk proses
ekstraksi sama seperti espresso yaitu
maksimal 30 detik dengan suhu 90°-95°Celsius.<o:p></o:p>

5.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Red Eye<o:p></o:p>

Red eye merupakan 1 shot espresso yang ditambahkan dengan
hasil seduhan pour over coffee menggunakan
alat seperti French Press, Kalita, V60.&nbsp; <o:p></o:p>

6.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Black Eye<o:p></o:p>

Black eye merupakan 2 shot espresso atau double shot espresso yang ditambahkan dengan hasil seduhan pour over coffee menggunakan alat
seperti French Press, Kalita, V60.&nbsp; <o:p></o:p>

7.<span style="font-variant-numeric: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-alternates: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-feature-settings: normal; font-variation-settings: normal; font-stretch: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-family: &quot;Times New Roman&quot;;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Dead Eye<o:p></o:p>

Dead eye merupakan 3 shot espresso yang ditambahkan dengan
hasil seduhan pour over coffee menggunakan
alat seperti French Press, Kalita, V60. Dead Eye merupakan minuman kopi yang
rasanya sangat pahit dan memiliki kandungan kafein yang tinggi.&nbsp;<o:p></o:p>

undefined

Jenis-jenis Espresso untuk Para Penikmat Kopi

Komentar

Rekomendasi Pelatihan

Lihat semua